
25 Oct AGILITY DALAM BISNIS

PENTINGNYA AGILITY DALAM BISNIS
Agility merupakan kata dari bahasa Inggris yang memiliki beberapa arti, yaitu Kelincahan, Ketangkasan, Kegesitan, Kecerdasan, Kecerdikan. Dalam perkembangannya, kata Agility seringkali dihubungkan dengan mental yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.
Mengapa seorang pengusaha harus memiliki mental yang Agile? Karena perubahan adalah sesuatu yang pasti terjadi di dunia bisnis. Pengusaha yang tidak memiliki Agile dalam dirinya, akan sangat mudah untuk mati di dalam dunia bisnis.
Beberapa tahun lalu, dapat kita saksikan bagaimana perubahan besar yang terjadi di dunia bisnis akibat adanya pandemi Covid-19. Beberapa sektor bisnis yang biasanya naik tiba-tiba terhenti. Namun sebaliknya, beberapa sektor bisnis lain justru melejit tinggi. Bisnis yang terhenti misalnya bisnis perjalanan, perhotelan, dan kendaraan. Sedangkan bisnis yang melejit, misalnya bisnis pelayanan rumah sakit dan perlengkapan kesehatan lainnya.
Akibatnya, terjadilah kesenjangan yang begitu terlihat. Di sektor kesehatan kewalahan kita kewalahan, sedangkan di sektor lainnya gulung tikar. Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia pun jadi banyak yang tidak termanfaatkan.
Namun, tidak sedikit pengusaha yang cepat melihat peluang, sehingga ia dengan cepat mengambil keputusan untuk ‘banting setir’ bisnisnya agar tetap bisa bertahan hidup. Contohnya saja, pemilik bisnis pakaian yang langsung mengubah produksinya. Dari produsen pakaian menjadi produsen masker kain dan baju APD rumah sakit. Itulah salah satu contoh pengusaha yang memiliki mental Agility.
Sebenarnya, Covid-19 yang baru saja kita lewati ini hanyalah satu momentum besar yang mengakibatkan perubahan besar juga dalam dunia bisnis. Sedangkan perubahan yang kecil demi kecil, pada saatnya pun akan menjadi besar.
Misalnya perubahan Telepon Genggam ke Smartphone dan internet. Perubahan teknologi tersebut bukan momentum satu kali terjang seperti Covid-19, namun perubahan yang perlahan. Sayangnya masih banyak dari pengusaha yang ‘telat’ menyadari dan beradaptasi dengannya.
Lalu, bagaimana sebenarnya mental Agility itu?
Mental Agility adalah kumpulan dari mental Lincah, Tangkas, Gesit, Cerdas, dan Cerdik. Sebagai contoh, seorang pengusaha tidaklah cukup jika hanya memiliki Kecerdasan tanpa memiliki Ketangkasan. Karena ia mungkin cepat dalam melihat peluang, namun tanpa adanya Ketangkasan, ia akan mudah menyerah dengan perubahan yang terjadi.
Contoh lainnya, jika seorang pengusaha memiliki mental Tangkas namun tidak Gesit, maka ia hanya dapat bertahan dalam terpaan ujian dan akan lambat mengambil keputusan penting.
Jadi, seorang pengusaha butuh menjadi Cerdas untuk merancang strategi. Butuh menjadi Gesit dan Lincah untuk cepat mengambil keputusan. Butuh menjadi Tangkas agar dapat bertahan di kala sulit. Dan butuh menjadi Cerdik agar selalu dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ia temui.
No Comments